Rabu, 16 Oktober 2019

UKURAN PEMUSATAN LETAK DAN SEBARAN DATA

1.    Pemusatan Data


Ukuran pemusatan data adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.[1] Salah satu kegunaan dari ukuran pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi) atau contoh, karena sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing anggota populasi atau masing-masing anggota data contoh.[2]. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.
Ukuran pemusatan yang paling banyak digunakan adalah median, mean, dan modus.[1]. Masing-masing dari ukuran pemusatan data tersebut memiliki kekurangan.[1] Nilai tengah akan sangat dipengaruh nilai pencilan.[1] Median terlalu bervariasi untuk dijadikan parameter populasi.[1] Sedangkan modus hanya dapat diterapkan dalam data dengan ukuran yang besar.

A.   Jenis – jenis ukuran pemusatan Data
1.    MEAN
a.    Mean untuk data tunggal
Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering disebut dengan istilah mean saja merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data.


b.    Mean untuk data Gabungan
Distribusi Frekuensi: Rata-rata hitung dari data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat ditentukan dengan menggunakan formula yang sama dengan formula untuk menghitung nilai rata-rata dari data yang sudah dikelompokkan

Contoh 2:
Tiga sub sampel masing-masing berukuran 10, 6, 8 dan rata-ratanya 145, 118, dan 162. Berapa rata-ratanya?
Jawab:










2.    MEDIAN
Median dari n pengukuran atau pengamatan x1, x2 ,..., xn adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah gugus data setelah data tersebut diurutkan. Apabila banyaknya pengamatan (n) ganjil, median terletak tepat ditengah gugus data, sedangkan bila n genap, median diperoleh dengan cara interpolasi yaitu rata-rata dari dua data yang berada di tengah gugus data. Dengan demikian, median membagi himpunan pengamatan menjadi dua bagian yang sama besar, 50% dari pengamatan terletak di bawah median dan 50% lagi terletak di atas median.

a.    Median untuk data Tunggal
Untuk menentukan median dari data tunggal, terlebih dulu kita harus mengetahui letak/posisi median tersebut. Posisi median dapat ditentukan dengan menggunakan formula berikut:



Contoh 1:
Hitunglah median dari nilai ujian matematika kelas 3 SMU berikut ini: 8; 4; 5; 6; 7; 6; 7; 7; 2; 9; 10
Jawab:


b.    Median dalam distribusi frekuensi

Formula untuk menentukan median dari tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:



Contoh 2:




3.    MODE (MODUS)
Mode adalah data yang paling sering muncul/terjadi. Untuk menentukan modus, pertama susun data dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar (sering muncul) adalah modus. Modus digunakan baik untuk tipe data numerik atau pun data kategoris. Modus tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem. Beberapa kemungkinan tentang modus suatu gugus data:
·         Apabila pada sekumpulan data terdapat dua mode, maka gugus data tersebut dikatakan bimodal.
·         Apabila pada sekumpulan data terdapat lebih dari dua mode, maka gugus data tersebut dikatakan multimodal.
·         Apabila pada sekumpulan data tidak terdapat mode, maka gugus data tersebut dikatakan tidak mempunyai modus.

a.    Modus untuk data Tunggal
Berapa modus dari nilai ujian matematika kelas 3 SMU berikut ini:
  • 2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
  • 2, 4, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
  • 2, 4, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9
  • 2, 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9
  • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Jawab:


2. Ukuran Letak Data
ukuran letak merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang ada. Andi juga di dalam bukunya (2007: 69) menjelaskan bahwa, yang termasuk ukuran lokasi (ukuran letak) antara lain adalah kuartil, desil dan persentil.

A.   Kuartil

Kuartil adalah nilai yang membagi suatu data terurut menjadi empat bagian yang sama. Kuartil dialmbangkan dengan Q . Jenis kuartil ada 3, yaitu kuartil pertama (Q1) , kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).

a.    Kuartil untuk data tunggal



3. UKURAN PERSEBARAN DATA

Ukuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh data menyebar dari rata-rata. Terdapat ukuran penyebaran data yang akan kita pelajari pada artikel ini, yaitu Jangkauan (range), Simpangan rata-rata, Ragam (variasi), dan Simpangan Baku.

A.   Jangkauan (Range)

Jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data terkecil. Jangkauan sering dilambangkan dengan R.

 


Contoh Soal
Tentukan jangkauan dari data : 3,6,10,5,8,9,6,4,7,5,6,9,5,2,4,7,8.

 

Semoga bermanfaat